Prajurit Intai Amfibi 2 Marinir Temukan Korban Tenggelam di Sungai Brantas Gresik

Berita Komando (Gresik) – Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Marinir) TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam misi kemanusiaan SAR (Search And Rescue). Kali ini, aksi heroik mereka dilakukan di bantaran Sungai Brantas, tepatnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Kamis (17/04/2025).
Korban yang diduga tenggelam sejak Rabu sore memicu gerak cepat dari Tim SAR Gabungan yang terdiri dari prajurit Yontaifib 2 Marinir dan unsur BPBD Gresik. Dengan perlengkapan selam dan teknik pencarian yang terlatih, tim melakukan penyisiran intensif, menyelam dari titik lokasi korban terakhir terlihat hingga ke beberapa area yang diduga menjadi jalur hanyutnya arus.
Pencarian dilakukan secara maraton sejak Rabu petang hingga Kamis pagi. Dalam kondisi air yang cukup deras dan visibilitas rendah, para penyelam dari Yontaifib 2 Marinir tetap melaksanakan tugasnya dengan penuh kehati-hatian dan semangat pantang menyerah. Hingga akhirnya, jasad korban berhasil ditemukan dalam radius tidak jauh dari titik awal tenggelam.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa menuju RSUD Ibnu Sina Gresik guna dilakukan proses autopsi. Keberhasilan tim SAR gabungan ini sekaligus menandai berakhirnya operasi pencarian yang telah berlangsung kurang lebih 12 jam. BPBD Kabupaten Gresik secara resmi menyatakan misi pencarian telah selesai.
Aksi cepat dan tanggap prajurit Yontaifib 2 Marinir dalam misi kemanusiaan ini tak hanya menunjukkan kesiapan operasional dalam setiap kondisi, tetapi juga menjadi bukti nyata hadirnya TNI AL di tengah masyarakat. Kepedulian terhadap keselamatan warga menjadi prioritas dalam setiap langkah pengabdian.